Kenakalan Remaja

Masa remaja merupakan masa yang menyenangkan. Masa remaja juga dapat diartikan sebagai proses pencarian jati diri seseorang. Dalam mencari jati diri, banyak diantara remaja yang terjebak dalam pergaulan bebas karena seusia mereka kebanyakkan masih labil dan tidak mampu mengontrol dirinya. Dikalangan remaja saat ini, pergaulan bebas telah mencapai titik kekhawatiran yang sangat tinggi. Esai ini membahas beberapa sebab dan akibat yang ditimbulkan dari pergaulan bebas.
Pergaulan bebas dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya dari keluarga yang broken home. Keluargabroken home merupakan sebuah keluarga yang di dalamnya mengalami permasalahan yang menyebabkan hilangnya keharmonisan dalam keluarga tersebut. Apabila di dalam keluarga tersebut sudah mengalami broken home, sebagian besar sulit untuk memperbaikinya. Dalam keluarga yang broken home tersebut, menyebabkan anak kerap kali tertekan ketika melihat kedua orang tuanya bertengkar. Anak juga merasa kurangnya kasih sayang yang didapat dari kedua orang tua karena terlalu sibuk dengan urusan masing-masing. Selain itu, keluarga yangbroken home membuat anak merasa kurangnya pengawasan dan penanggungjawaban yang di dapat dari kedua orang tua.
Dari keluarga yang broken hometersebut, menimbulkan dampak negatif terhadap anak. Akibatnya anak kerap kali merasa bosan ketika berlama-lamaan dirumah. Anak merasa rumah tersebut bagaikan neraka baginya sehingga anak lebih banyak menghabiskan waktunya ketempat-tempat terlarang, seperti diskotik atau tempat hiburan lainnya. Anak merasa ditempat terlarang tersebut mendapat ketenangan. Hal ini yang membuat anak kerap kali tidak pulang kerumah.
Pergaulan bebas juga dapat disebabkan oleh lingkungan yang tak sehat. Dalam lingkungan yang tak sehat tersebut menyebabkan anak terganggu dalam perkembangannya. Dalam lingkungan yang tak sehat juga, anak kerap kali mudah terpengaruh terhadap hal-hal yang baru. Dengan usia yang masih labil anak tidak mampu dalam mengontrol dirinya sehingga selalu ingin mencoba dan mengetahuiya sekalipun itu berbahaya baginya. Ketika melihat perkembangan dalam lingkungannya, anak kerap kali ingin dibilang gaul oleh teman-temannya. Bagi anak, sebutan kata gaul tersebut lebih membuatnya percaya diri bahkan sudah hebat.
Lingkungan yang tak sehat tersebut, mengakibatkan anak salah dalam bergaul. Ketika anak tidak mampu dalam mengontrol diriya, maka saat itu pula anak terjebak dalam pergaulan bebas. Dengan lingkungan yang tak sehat anak terpengaruh dan terjerumus dalam penggunaan obat-obatan hingga overdosis dan meninggal. Anak juga kerap kali terlibat dalam tawuran ataupun geng motor yang dianggap meresahkan masyarakat itu. Selain itu, anak banyak terlibat dalam hubungan seksual yang melebihi orang dewasa yang mengakibatkan mereka hamil di luar nikah. Bahkan, anak juga melakukan perbuatan keji dan tidak berprikemanusiaan untuk menutupi aibnya dengan melakukan aborsi meskipun mereka tahu akibatnya.
Dari penjelasan di atas, dapat kita ketahui bahwa pergaulan bebas mempunyai sebab dan akibat dari berbagai faktor, salah satunya keluarga yang broken home dan keadaan lingkungan yang tak sehat. Oleh karena itu, dalam bergaul kita harus dapat memilah-milih pertemanan. Tempatkanlah diri sebagai remaja yang baik dan benar sesuai dengan tuntutan agama dan norma yang berlaku agar terhindar dari hal-hal negatif tersebut. Disamping itu, peran kedua orang tua yang harmonis sangat berpengaruh terhadap perkembangan mental anak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu

Kisah Layang Layang

Berlibur Ke Yogyakarta