Postingan

Gambar
  Anemia yang kerap terjadi pada anak   Prevalensi terjadinya  anemia pada anak  di Indonesia cukup besar, di mana paling banyak disebabkan oleh defisiensi zat besi. Berdasarkan data dari Riskedas tahun 2014, anemia pada anak usia sekolah mencapai 29 persen, sedangkan di seluruh dunia WHO mencatat sekitar 25,4 persen.  Gejala anemia pada anak yang paling sering muncul antara lain anak tampak pucat, lemas, mudah lelah, cenderung mengantuk, sulit berkonsentrasi, pada usia sekolah di dapatkan gangguan belajar, mudah sakit akibat daya tahan tubuh yang rendah. Pada kasus berat, anemia dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, masalah jantung seperti gagal jantung, hingga infeksi berat. Tips mengatasi anemia pada anak Anemia merupakan keadaan yang dapat dicegah. Tetapi, jika sudah telanjur terjadi maka penanganannya harus segera dilakukan. Berikut ini merupakan beberapa cara untuk mengatasi anemia pada anak, yaitu : 1. Ketahui penyebabnya Untuk mengatasi anemia harus

Angin Duduk

# A N G I N  D U D U K. Pada suatu ketika dimana "Nabi Allah Sulaiman a.s" duduk di Singgasana, maka datang 'satu Angin' yang cukup besar, maka bertanya "Nabi Allah Sulaiman" : "Siapakah engkau. . . ?? Maka dijawab oleh Angin tersebut : "Akulah 'Angin Rihul Ahmar' dan Aku bila memasuki Rongga Anak Adam, maka Lumpuh, keluar Darah dari Rongga Hidung dan apabila aku memasuki Otak Anak Adam, maka menjadi Gilalah Anak Adam. . ." Maka diperintahkan oleh "Nabi Sulaiman a.s", supaya membakar Angin tersebut, maka berkatalah, 'Rihul Ahmar' kepada "Nabi Sulaiman a.s" bahwa : "Aku Kekal sampai hari Kiamat tiba, tiada Sesiapa yang dapat membinasakan Aku melainkan Allah SW T." Lalu 'Rihul Ahmar' pun menghilang. Diriwayatkan bahwa : Cucu "Nabi Muhammad SAW", terkena *'Rihul Ahmar'*sehingga keluar Darah dari Rongga Hidungnya. Maka datang Malaikat Jibril kepada "Nabi SAW

Bunda Eva

Hari ini…… tak adalagi Puisi yang kami tulis untukmu Hari ini…… tiada lagi Kata-kata indah yang kami ungkapkan padamu Semua….. terdiam dan membisu Hanya air mata yang menetetes di pipiku Oh…….bunda…… Hati, yang dulu mampu tersenyum.. Kini hanya terharu dan pilu Mengapa ini semua Begitu cepat berlalu…… Mengejar cita-cita, itu perintahmu Sungguh…. begitu tulus kasihmu Begitu besar…. pengorbananmu Meski kami, sering menentangmu Walau kami, selalu menyangkalmu Kau tetap berdiri didepan Untuk mengajari kami Kau tetap bercerita Tentang indahnya dunia. . . . Kekayaan yang paling berharga dihati kami Adalah kami pernah memilikimu,bunda Eva… Dan kebahagiaan yang paling indah dalam hidup Adalah saat kami menatap wajahmu Jangan menangis bunda…. Janganlah kau bersedih hati Dan biarlah kau hanya menjadi Bayang indah yang harus kukenang Sosok teladan yang harus kutiru Pergi….kini bunda Eva…… harus pergi Untuk purna tugas……. Jati dirimu pancarkan cahaya ilmu Yang menuntun kami disetiap waktu

Untukmu Guruku

Hari ini tak adalagi Puisi yang ku tulis untukmu Hari ini tiada lagi Kata-kata indah yang ku ungkapkan padamu Semua terdiam dan termangu Hanya air mata yang menetetes di pipimmu Oh guruku, hapuslah air matamu Kutaksanggup melihat semua itu Sungguh aku sayang. . . . . . . . . . . Padamu kuucapkan sejuta terimakasih Karenamu tinggalkan kenangan Yang tak terhapuskan Kaulah pelipur hati disaat lara Guruku, disaat suka dan duka Sejuta kenangan indah Kala canda tawa…. Bersamamu Aku belajar untuk membaca Kepadamu aku berlatih tentang asa Kau lukiskan indahnya mega Kau tuturkan tulusnya surya Kini kau berada didepan kami Kau harus melangkah meninggalkan kami Untuk teruskan perjalanan . . . . . . . Ku tak kuasa melihat semua ini Kutak mampu melihat airmatamu Yang terus menetes Hingga luluhkan hatiku Haruskah kuteteskan airmata ini Haruskan kupeluk kau dan tak pernah Kulepas lagi Hanya kaulah teladanku. . .. . . Hati yang dulu mampu tersenyum.. Kini hanya terharu dan pilu Mengapa ini

Kenangan Sebelum Berpisah

Kami tahu………..ini sangat pedih,dan Kami tahu …………ini sangatlah berat Namun…………..kami tahu ,Ketika ada pertemuan,pasti ‘kan sampai pada….. perpisahan Kakak………….. Masih ingatkah ………? semua yang pernah kalian alami? Di sini……..di sekolah ini,Madrasah yang membina kita Yang mewujudkan cita dan asa kita….. Bercanda………….dekat tangga sekolah Belajar……………..dibawah jendela kelas Berlari……………..ketika melewati ruang guru Bersembunyi…….ketika guru BP melewati kelasmu Bersorak………….. ketika bel pulang,lalu bersama pulang sekolah Oh………………….semua itu terasa indah kini……….. Kakak……….. Masih ingatkah….. ?semua perilaku yang disuguhkan untuk gurumu? Ketika dengan tulus guru membimbing…..tetapi,kalian terlena dengan canda Ketika dengan ikhlas guru mengasuh…..tetapi,kalian berperilaku tak santun Ketika dengan lembut guru menegur ……tetapi,kalian jawab dengan ledekan Ketika dengan sabar guru menasehati…..tetapi,kalian………tetap tak hiraukan! Oh……………….semua terasa sesal di dada kini…….. Tahukah Engkau wa

Selamat Tinggal

Disini kita bertemu…. Disini pula kita kan berpisah Semua kenangan seakan berlalu…. Segala yang kami lalui begitu cepat Begitu berharga Detik detik yang berganti hari ini….. Seakan mempercepat pertemuan kita Ada harapan disetiap hati kami Ada keinginan yang begitu besar Cita cita yang akan merenda masa nanti Untuk mencari langkah langkah yang pasti Menggapai cita dan martabat yang tinggi Selamat tinggal…… Selamat tinggal guru guru dan adik adikku tercinta Do’akan kami agar meraih cita cita yang nyata Kini kami kan menggapainya Terimalah salam dari kami…… Untukmu guru dan adik adikku…

Terimakasih Guru

Guru……. Saat kau terima kami dengan tulus Saat pertama langkah kaki ini Kami tak mengerti…….bahkan kami tak tahu arah yang kami cari……… Tapi satu cita cita kami Hanya ingin……..menjadi manusia yang berguna Kini…… setelah hari ini…. Ketika hari berganti menjadi pasti……. Kami akan pergi…… untuk mengejar cita cita kami Menggapai harapan kami Melanjutkan langkah kaki ini Untuk meraih segudang prestasi Guru……. Bekal yang kau tanami kepada kami Akan kami gali untuk masa depan kami Akan kami ingat ketulusan Jasa jasamu yang selalu sabar membimbing kami Tak kan pernah bisa terganti……… Terima kasih atas semua jasa jasamu Dan untuk segala pengorbananmu Wahai guruku…