Anak Kost VS Anak Rumahan

Mengenai kehidupan anak kost dengan anak rumahan sebenarnya terdapat kekurangan dan kelebihannya msing-masing. Kebanyakkan dari anak kost setiap kali melakukan apapun selalu dikerjakan sendiri. Ini yang membuat anak kost menjadi lebih mandiri. Berbeda dengan anak rumahan yang masih banyak melibatkan kedua orang tuanya jika melakukan sesuatu. Ini yang membuat anak rumahan lebih lambat mandiri. Esai ini membahas beberapa perbandingan anak kost dengan anak rumahan yang dilihat dari segi makanan, segi pengawasan, dan segi keuangan.

Dilihat dari segi makanan, anak kost dan anak rumahan mempunyai perbedaan. Anak kost kebanyakkan bisa makan apa adanya tanpa memilih-milih dan cukup untuk sehari. Bagi anak kost, makan apa saja tidak masalah asalkan halal dan harganya murah. Selain itu, anak kost selalu memikirkan apa saja yang harus dimakan untuk keesokkan harinya. Berbeda dengan anak rumahan, jika masalah makanan lebih memilih-milih. Anak rumahan tidak perlu membatas-batasi porsi makannya. Bagi anak rumahan, selama masih hidup bersama kedua orang tua dapat makan makanan apa saja yang sesuai dengan selera hati. Anak rumahan juga tidak perlu memikirkan apa saja yang ingin dimakan karena selalu tersedia kapanpun di atas meja makan.

Dari segi makanan, beralih ke segi pengawasan. Jika dilihat dari segi pengawasan, anak kost biasanya kurang terkontrol. Kebanyakkan dari anak kost apabila sedang bermain dengan teman sering lupa waktu. Jika pun telat pulang kerumah, bagi anak kost tidak ada yang memarahi bahkan tidak ada yang menunggui. Apabila mau pergi, anak kost tinggal pergi saja tanpa ada yang menanyakan dan tanpa perlu untuk meminta izin. Lain halnya dengan anak rumahan, setiap detik selalu dapat pengawasan. Jika telat pulang kerumah sudah dihubungi bahkan ditunggui sampai pulang. Selain itu, apabila hendak pergi keluar harus meminta izin terlebih dahulu kepada kedua orang tua. Anak rumahan juga selalu dibatasi sampai jam berapa waktu untuk bermain atau keluar. Kebanyakkan pula anak rumahan selalu mendapatkan larangan.

Terakhir, dilihat dari segi keuangan. Jika dilihat dari segi keuangan, anak kost dengan anak rumahan sangat berbeda. Anak kost biasanya lebih menghemat. Apabila membeli sesuatu lebih banyak diperhitungkan, bahkan dibuat hasil nota belanjaan. Selain itu, anak kost lebih pintar dalam mengatur keuangannya. Anak kost juga kebanyakkan dapat menyisihkan uang bulanannya dengan menabung. Bagi anak kost, menyisihkan uang bulanan itu lebih penting jika sewaktu-waktu ada keperluan mendadak daripada harus berfoya-foya. Sementara itu, anak rumahan kebanyakkan lebih boros. Jika membeli sesuatu tanpa berpikir-pikir lagi apakah itu akan bermanfaat atau tidak. Apabila dikasih uang saku dapat habis dalam waktu sehari, bahkan itupun kurang. Bagi anak rumahan, jika kehabisan uang dapat meminta kembali tanpa memperdulikan kedua orang tua ada uang atau tidak. Hal ini yang menyebabkan anak rumahan kebanyakkan belum dapat mengatur keuangannya karena jiwa berfoya-foyanya masih tinggi.

Jadi, dapat kita ketahui bahwa antara anak kost dengan anak rumahan itu sangat berbeda, baik dilihat dari segi makanan, segi pengawasan, maupun dari segi keuangannya. Anak kost kebanyakkan lebih mandiri dibandingkan dengan anak rumahan yang masih selalu melibatkan kedua orang tuanya. Namun, anak kost itu kurang terkontrol kegiatannya, sedangkan anak rumahan setiap detik selalu dapat pengawasan. Maka dari itu, anak kost dengan anak rumahan mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing.